Efek Berganda Hulu Migas Mendukung Peningkatan SDM Masyarakat Kukar
lensapostkaltim.com,- Balikpapan — Selain berperan sebagai penyumbang pendapatan negara, peran Industri hulu migas saat ini beralih menjadi pendorong berkembangnya perekonomian dan pembangunan masyarakat di wilayah operasi. Sehingga kegiatan hulu migas dipastikan akan memberi efek berganda bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi, bukan hanya bagi negara namun juga masyarakat luas.
Sebagai daerah penghasil migas, Kabupaten Kutai Kartanegara, sangat mendukung adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di Kukar, dan diharapkan agar ke depannya lebih bisa mengambil peran maksimal dalam kegiatan hulu migas.
Dalam pertemuan silaturahmi SKK Migas Kalsul dengan Bupati Kukar, Edi Damansyah pada (8/9) lalu, kembali kedua belah pihak berkoodinasi terkait update implementasi MoU Peningkatan Kapasitas SDM dan Pemberdayaan Lokal Hulu Migas.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SKK Migas Kalsul Azhari Idris, Manajer Senior Operasi Kalsul Roy Widiartha, dan turut dihadiri oleh Direktur Utama Badan Usaha Milik daerah (BUMD) Kukar, Iqbal beserta stafnya.
Bupati Kukar menyampaikan keinginannya sebagai tindak lanjut dari MoU agar diadakan diskusi yang membahas rencana jangka panjang (long term planning) kegiatan operasi KKKS untuk 5 tahun ke depan dari sisi project dan juga detail kebutuhan sumber daya manusia atau tenaga kerja yang berpotensi bisa diserap dari kegiatan – kegiatan tersebut. Sehingga pemkab Kukar sejak dini dapat mempersiapkan putra-putri terbaiknya untuk dilatih agar mampu bersaing dalam proses rekrutmen kebutuhan di masa depan.
“Kami Pemkab Kukar siap mengalokasikan sebagian dana APBD dari hasil PI 10% untuk merealisasikan program peningkatan SDM Kukar” ujar Edi.
Dia berharap melalui MoU tersebut, dapat menciptakan putra-putri daerah yang memiliki kompetensi tinggi sesuai standar yang berlaku di industry hulu migas, serta mampu bersaing dalam penguasaan keterampilan bidang kemigasan.
“Saya juga berharap dan mengajak semua pihak turut bersinergi dalam pelaksanaan kerjasama ini, baik dalam bentuk pemantauan, pembinaan, pengembangan SDM serta melakukan evaluasi untuk penyempurnaan program lebih baik lagi,” demikian ujar Edi yang disambut positif jajaran SKK Migas.
Pada kesempatan tersebut, Kepala SKK Migas Kalsul, Azhari Idris menyampaikan bahwa untuk program peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat lokal, pelaksanaannya dilakukan melalui pendanaan dari Program Pemberdayaan Masyarakat Kontraktor Kontrak Kerjasama (PPM KKKS) yang dialokasikan di tahun 2023. Berbagai kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan dan dukungan sarana prasarana juga telah dilakukan di tahun- tahun sebelumnya.
“Melalui program pemberdayaan masyarakat (PPM), selama ini kami telah memberikan pelatihan-pelatihan peningktan SDM di Kukar. Kedepannya kami harapkan akan lebih baik lagi memberi kontribusi buat daerah ini “pungkas Azhari.